KARANGANYAR — Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M., bersama Kapolres Karanganyar, menghadiri Perayaan Natal Bersama Forum Gembala Kamtibmas (FGK) Kabupaten Karanganyar yang digelar di […]
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Dalam rangka memperingati Hari Gamelan Dunia ke-5 Tahun 2025, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M. secara resmi membuka kegiatan Gelar Karawitan yang […]
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M. secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 5 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan […]
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Diseminasi Kekayaan Intelektual Berbasis Budaya digelar di halaman Balai Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Sabtu malam (14/12/2025). Kegiatan yang […]
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar meneguhkan komitmen kebersamaan dan toleransi antarumat beragama melalui Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani ASN, TNI, Polri, BUMD, dan Masyarakat Kabupaten […]
Baca SelengkapnyaPengumuman Seleksi Pemilihan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Karanganyar Periode 2026 -2030
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M., secara resmi menutup Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Karanganyar Tahun 2025 di Pendopo […]
Baca SelengkapnyaKARANGANYAR — Rabu (11/12/2025) menjadi hari yang penuh kebahagiaan bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kabupaten Karanganyar. Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Sosial menyelenggarakan Peringatan Hari […]
Baca SelengkapnyaKaranganyar, 10 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) sukses menggelar acara Penyerahan Hadiah Lomba Penerapan dan Pengembangan Teknologi […]
Baca SelengkapnyaTawangmangu, Pada hari Selasa Kliwon (9/12)2025) Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, menyelenggarakan Acara Seni Reog Bersih Desa (Mondhosio) sebagai tradisi tahunan yang digelar setiap enam bulan […]
Baca SelengkapnyaCandi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15). Sampai saat ini, komplek candi masih digunakan oleh penduduk setempat yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan dan juga sebagai tempat pertapaan bagi kalangan penganut agama asli Jawa/ Kejawen. Ketika ditemukan keadaan candi ini merupakan rereuntuhan batu pada empat belas dataran bertingkat, memanjang dari barat (paling rendah) ke timur.
Di museum ini kita dapat melihat dan mempelajari jejak kehidupan manusia purba dari struktur dan lapisan tanah yang telah ada berjuta-juta tahun silam. Di sini, kita dapat memperoleh informasi lengkap tentang kehidupan manusia purba di pulau Jawa yang dapat menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti antropologi, arkeologi, geologi, paleoantropologi, dan lain sebagainya.
Teras atau undak pada candi ini diawali dengan bangunan gapura yang bemama Paduraksa. Gapura ini mirip dengan pylon, sejenis gapura masuk ke Piramida di Mesir. Ambang pintu gapura ini berhias kala berjanggut panjang, sebuah relief yang tidak ditemui di candi-candi Hindu. Pada sisi kanan dan kin gapura terpampang relief yang menggambarkan seorang yang tengah berlari dengan menggigit ekor ular naga yang sedang melingkar.
Edupark merupakan wahana tempat pembelajaram atau pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Adapun bentuk dan jenis wahana pendidikan terdiri dari dua jenis alat angkut yaitu 1 ( satu ) unit pesawat terbang Jumbo jet dimodifikasi dengan nama Lawu Air Karanganyar dengan kapasitas penumpang lebih dari 100 (seratus ) Orang dan 1 (satu) Unit Helikopter dengan kapasitas penumpang 6 Orang.



